Contoh Contoh Simulasi Oleh Putri Jasmine

Nama : Putri Jasmine Aliffiyah

Kelas : 5B

Prodi : Teknik Informatika 


PERTEMUAN 6 : CONTOH CONTOH SIMULASI

Contoh Keacakan dalam Simulasi

Dalam simulasi, keacakan seringkali diterapkan untuk mencerminkan ketidakpastian dalam sistem. Dua contoh utamanya adalah :

  1. Waktu Pelayanan: Menggunakan bilangan acak yang terdistribusi secara seragam dalam interval untuk merepresentasikan variasi dalam waktu pelayanan, seperti saat melayani pelanggan di bank.
  2. Waktu Antar Kedatangan: Menentukan waktu antar kedatangan pelanggan atau kendaraan dengan menggunakan bilangan acak yang terdistribusi secara seragam dalam interval. Ini membantu memodelkan variasi dalam pola kedatangan, misalnya, dalam antrian atau sistem transportasi.

Bilangan Acak : Bilangan acak yang terdistribusi secara seragam dalam interval digunakan untuk menciptakan variasi yang realistis dalam simulasi.

Digit Acak : Pemilihan digit acak yang terdistribusi secara seragam pada himpunan digunakan dalam proses pengambilan keputusan acak dalam simulasi.

Bilangan Acak yang Sulit Dibuat : Bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers) atau pembangkitan bilangan acak dari tabel digit acak digunakan karena pembuatan bilangan acak yang benar-benar acak sangat sulit.


Contoh Simulasi Sistem Antrian Layanan Tunggal

Simulasi ini melibatkan entitas (pelanggan), keadaan (antrian), dan peristiwa (kedatangan dan pelayanan). Waktu peristiwa dan perubahan keadaan diatur oleh bilangan acak, mencerminkan ketidakpastian dalam sistem antrian.


Contoh Simulasi Lainnya

  1. Sistem Inventory: Simulasi mengelola stok barang dengan menggunakan model inventory (M; N).
  2. Masalah Reabilitas: Mengevaluasi alternatif dengan memodelkan kegagalan dan perbaikan.
  3. Masalah Militer: Menggunakan bilangan acak normal untuk merepresentasikan variabilitas dalam situasi militer.
  4. Lead-Time Demand: Menggunakan histogram untuk menganalisis permintaan selama periode waktu tertentu.

Ringkasan Konsep Dasar Simulasi

Menetapkan karakteristik data masukan, membuat tabel simulasi, menggunakan bilangan acak untuk menghasilkan variabel, dan menganalisis hasil simulasi.

Masalah Utama dengan Pendekatan Tabel Simulasi : Tidak dapat menangani ketergantungan yang kompleks antar entitas dalam sistem simulasi.


PERTANYAAN

1. Apa peran keacakan dalam simulasi dan berikan contoh aplikasinya?

Jawaban: Keacakan dalam simulasi digunakan untuk merepresentasikan ketidakpastian. Contohnya adalah dalam waktu pelayanan dan waktu antar kedatangan, di mana kita bisa menggunakan distribusi acak untuk mencerminkan variasi.


2. Apa perbedaan antara bilangan acak yang terdistribusi secara uniform dan digit acak?

Jawaban: Bilangan acak yang terdistribusi secara uniform merujuk pada bilangan acak yang memiliki peluang yang sama untuk muncul dalam suatu interval, sedangkan digit acak merujuk pada digit yang memiliki peluang yang sama untuk muncul dalam suatu himpunan.


3. Apa yang dimaksud dengan bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers) dalam konteks simulasi?

Jawaban: Bilangan acak bayangan adalah bilangan acak yang dihasilkan oleh algoritma komputer dan bersifat deterministik. Meskipun disebut "acak", mereka sebenarnya dihasilkan dengan aturan tertentu.


4. Bagaimana simulasi sistem antrian layanan tunggal dapat dijelaskan?

Jawaban: Simulasi ini melibatkan entitas (pelanggan), keadaan (antrian dan pelayanan), dan peristiwa (kedatangan dan pelayanan). Peristiwa terjadi berdasarkan waktu acak, dan keadaan berubah ketika peristiwa terjadi, seperti pelanggan tiba atau selesai dilayani.


5. Apa contoh aplikasi simulasi dalam sistem inventory?

Jawaban: Simulasi sistem inventory dapat digunakan untuk model (M; N), yang melibatkan proses pengisian dan penjualan barang. Ini membantu dalam mengoptimalkan level inventori.


6. Bagaimana simulasi dapat digunakan dalam konteks masalah reabilitas?

 Jawaban: Simulasi dapat digunakan untuk mengevaluasi alternatif perawatan atau pemeliharaan untuk meningkatkan keandalan suatu sistem.


7. Apa hubungan bilangan acak normal dengan masalah militer?

Jawaban: Dalam konteks masalah militer, bilangan acak normal dapat digunakan untuk mensimulasikan variasi dalam situasi atau kejadian yang kompleks.


8. Apa itu lead-time demand dan bagaimana itu dapat dimodelkan dalam simulasi?

Jawaban: Lead-time demand adalah permintaan yang terjadi selama waktu yang diperlukan untuk mengisi pesanan. Ini dapat dimodelkan menggunakan histogram dalam simulasi.


9. Apa langkah-langkah konsep dasar dalam simulasi?

Jawaban: Langkah-langkahnya melibatkan menetapkan karakteristik data masukan, membangun tabel simulasi, menghasilkan variabel acak berdasarkan model masukan, dan menganalisis hasil-hasil.


10. Apa masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi?

Jawaban: Masalah utama adalah tidak dapat mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas, sehingga mungkin tidak efektif dalam menggambarkan situasi simulasi yang rumit.


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam OLU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berita Uhamka Oleh Putri Jasmine Aliffiyah - 2103015090