Langkah Dasar dan Contoh Simulasi Antrian Oleh Putri Jasmine (2103015090)

Nama : Putri Jasmine Aliffiyah

Kelas : 5B

Prodi : Teknik Informatika 


PERTEMUAN 5: LANGKAH DASAR DAN CONTOH SIMULASI ANTRIAN

Langkah – Langkah Dasar Simulasi

1. Menetapkan karakteristik masukan.

  • Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas
2. Menkonstruksi tabel simulasi.

  • Spesifikasi masalah
  • Biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon
  • Pengulangan
3. Membangkitkan nilai secara berulang untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.

Tabel langkah dasar simulasi

Contoh Simulasi Sistem Antrian

Sistem antrian terdiri dari:

  1. Pemanggilan populasi (Calling population): Biasa tidak terbatas: jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan.
  2. Kedatangan/ketibaan: terjadi secara acak.
  3. Mekanisme pelayanan: Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas.
  4. Kapasitas sistem: tidak ada batasan.
  5. Displin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO.

Aliran Sistem Antrian

  1. Kedatangan dan pelayanan didefinisikan melalui distribusi probabilitas waktu antara kedatangan dan distribusi waktu pelayanan.
  2. Laju pelayanan vs. laju kedatangan: tidak stabil atau ekplosif.
  3. Keadaan: jumlah unit dalam sistem dan status dari pelayan.
  4. Peristiwa: Stimulan yang menyebabkan keadaan sistem berubah.
  5. Clock simulasi: Trace waktu simulasi.

Gambaran umum sistem antrian


Aliran Sistem Antrian

Diagram aliran layanan yang telah selesa


Diagram aliran unit memasuki sistem



PERTANYAAN
Pertemuan 2 - Pertemuan 6

1. Apa perbedaan utama antara pemodelan dan simulasi?
Jawab : Pemodelan adalah proses menciptakan representasi abstrak sistem dengan menggunakan konsep matematika atau komputer, sedangkan simulasi melibatkan menjalankan model tersebut untuk mengamati perilaku sistem dalam situasi yang berbeda.

2. Apa yang dimaksud dengan simulasi fisik?
Jawab : Simulasi fisik melibatkan pembuatan model fisik yang sesuai dengan sistem yang akan diamati, seperti model skala kecil jembatan untuk menguji kekuatan dan stabilitas sebelum membangun versi penuhnya.

3. Kapan digunakan simulasi real-time?
Jawab : Simulasi real-time digunakan ketika model sistem berjalan pada waktu nyata, dan respons sistem terhadap perubahan perlu diamati secepat mungkin, terutama dalam industri untuk mengendalikan dan mengoptimalkan proses produksi.

4. Apa contoh aplikasi simulasi dalam evaluasi sistem persenjataan militer?
Jawab : Simulasi digunakan dalam evaluasi sistem persenjataan militer untuk menguji kinerja peralatan militer, strategi taktis, dan simulasi pertempuran untuk mengidentifikasi kelemahan dan memahami dampak dari berbagai situasi pertempuran.

5. Apa yang dimaksud dengan simulasi dalam konteks pemodelan sistem?
Jawab : Simulasi adalah peniruan operasi sistem nyata dengan pembentukan data buatan, observasi, dan analisis untuk memahami karakteristik sistem tersebut.

6. Kapan kondisi yang memerlukan simulasi dalam analisis sistem?
Jawab : Simulasi diperlukan saat memerlukan pemahaman interaksi sistem yang kompleks, mengamati efek perubahan lingkungan atau variabel, meningkatkan kinerja sistem, eksperimen desain, atau saat tidak ada solusi analitik yang tersedia.

7. Apa yang dimaksud dengan validasi model dalam konteks pemodelan?
Jawab : Validasi model adalah proses memastikan bahwa model memadai merepresentasikan sistem nyata. Setelah divalidasi, model dapat digunakan untuk menyelidiki perilaku sistem atau menjawab pertanyaan "what-if."

8. Apa perbedaan antara model fisik dan model matematis (symbolic)?
Jawab : Model fisik adalah representasi fisik dari sistem, seperti model rumah atau jembatan, sementara model matematis (symbolic) menggunakan persamaan matematika untuk merepresentasikan sistem, seperti hukum E = mc² untuk fisika.

9. Apa definisi sistem dalam konteks simulasi?
Jawab : Sistem adalah kumpulan entitas yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, yang dapat dipelajari dengan pemodelan dan simulasi.

10. Apa yang dimaksud dengan lingkungan sistem dalam pemodelan sistem?
Jawab : Lingkungan sistem adalah area di luar batas sistem yang mempengaruhi sistem. Dalam pemodelan, perlu menetapkan batas antara sistem dan lingkungannya.

11. Apa perbedaan antara model simulasi statik dan dinamik?
Jawab : Model simulasi statik merepresentasikan sistem pada waktu tertentu tanpa memperhatikan waktu, sedangkan model dinamik merepresentasikan perubahan sistem seiring waktu.

12. Mengapa verifikasi dan validasi model penting dalam simulasi?
Jawab : Verifikasi memastikan bahwa model dibangun dengan benar, sementara validasi memastikan bahwa model merepresentasikan sistem nyata dengan akurat. Kedua tahap ini penting untuk menjaga keandalan hasil simulasi.

13. Apa yang dimaksud dengan langkah "Formulasi masalah" dalam studi simulasi?
Jawab : Langkah "Formulasi masalah" adalah langkah awal dalam studi simulasi yang melibatkan identifikasi masalah, deskripsi sistem, definisi variabel input-output, dan pengembangan struktur awal model.

14. Apa perbedaan antara verifikasi dan validasi dalam konteks simulasi?
Jawab : Verifikasi adalah proses memastikan bahwa program model simulasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan model yang dibangun, sedangkan validasi adalah proses memeriksa apakah model simulasi merepresentasikan sistem nyata secara akurat.

15. Apa kelebihan utama penggunaan simulasi dalam pemodelan sistem?
Jawab : Kelebihan utama penggunaan simulasi adalah kemampuannya untuk mengatasi sistem stokastik yang sulit dimodelkan secara analitik, memungkinkan pengujian berbagai kondisi operasi, perbandingan rancangan sistem alternatif, dan kontrol eksperimen yang lebih baik.

16. Apa yang dimaksud dengan "jebakan" dalam konteks studi simulasi?
Jawab : "Jebakan" dalam simulasi merujuk pada kesalahan umum yang dapat terjadi, seperti ketidakjelasan tujuan, desain eksperimen yang tidak memadai, atau kurangnya pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam pengembangan model simulasi.

17. Tentukan langkah-langkah dalam simulasi sistem antrian.
Jawab : Langkah-langkah dalam simulasi sistem antrian mencakup menetapkan karakteristik masukan, membuat tabel simulasi, menghasilkan nilai masukan, dan mengevaluasi fungsi respon.

18. Mengapa distribusi probabilitas digunakan dalam simulasi sistem antrian?
Jawab : Distribusi probabilitas digunakan dalam simulasi sistem antrian karena mereka merepresentasikan ketidakpastian dalam waktu kedatangan entitas dan waktu pelayanan, yang penting dalam pemodelan sistem antrian yang realistis.

19. Apa yang dimaksud dengan "clock simulasi" dalam konteks sistem antrian?
Jawab : "Clock simulasi" adalah jejak waktu yang digunakan dalam simulasi sistem antrian untuk mengatur peristiwa dan memantau perubahan keadaan sistem seiring berjalannya waktu.

20. Mengapa validasi dan verifikasi model penting dalam studi simulasi?
Jawab : Validasi model memastikan bahwa model merepresentasikan sistem dengan akurat, sementara verifikasi memeriksa apakah program model simulasi berjalan dengan benar. Kedua tahap ini penting untuk menjaga keandalan hasil simulasi.

 Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam OLU

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berita Uhamka Oleh Putri Jasmine Aliffiyah - 2103015090